Mengenang nikmat itu mmg indah dan perlu untuk mengundang syukur. Namun, mengenang pemberi nikmat itu lebih utama. Ia mengundang cinta dan rasa kehambaan. Mana milik kita? Tidak ada milik kita. Segala yg ada, Allah yg punya.
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghitungnya." (Surah Ibrahim : ayat 34)
Maha suci Allah al-Wahhab. Tuhan yang Maha Memberi Kurnia secara percuma tanpa mengharapkan sebarang pembalasan. Segala yang ada semuanya adalah milikNya al-Ghaniy, yg Maha Kaya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan